cover
Contact Name
Husna Parluhutan Tambunan
Contact Email
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara 20221 Telephone: (061) 6618754 FAX: (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 08522715     EISSN : 25027220     DOI : 10.24114
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPKM LPPM UNIMED meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPKM LPPM UNIMED maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER" : 16 Documents clear
PENGAPURAN DAN PEMUPUKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR KOLAM BUDIDAYA DI RUMBAI BUKIT KECAMATAN RUMBAI PEKANBARU Saberina - Hasibuan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.27663

Abstract

Kelompok pembudidaya ikan Mina Usaha merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan patin yang terdapat di daerah Rumbai Bukit Kec. Rumbai Pekanbaru Riau. Penggunaan kolam tanah yang dominan di daerah ini pada umumnya dirajai pasir. Sangat sedikit tanah dasar yang berupa debu dan lempung. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan pembudidaya tentang perawatan kolam melalui pengapuran dan pemupukan. Selain itu, dalam kegiatan ini juga diberikan informasi/pengetahuan kepada pembudidaya tentang kualitas air kolam budidaya dan mengajarkan teknik pemantauan kualitas air. Manfaat pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pembudidaya sehingga produktifitas kolam dapat ditingkatkan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Tahap kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini antara lain persiapan pelaksanaan kegiatan, penyampaian materi, pengeringan kolam budidaya, pengapuran, pemupukan dan penggenangan, pemantauan kualitas air, serta analisis kualitas air. Berdasarkan pemantauan kualitas air didapatkan bahwa nilai suhu, pH, dan TSS yang berbeda-beda. pH air pada kolam berada pada range nilai 5-7, dan  suhu yang diukur berada pada nilai 30-350C, sedangkan nilai TSS 0,18-0,82 mg/l. Secara umum kondisi kualitas air setiap kolam pada Pokdakan Mina Usaha masih layak untuk kehidupan ikan budidaya.
MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN KUALITAS KARYAWAN UD. ARIDA TIRTA JAYA (FF. TIRTA) JAKARTA TIMUR MELALUI MSDM Djunarto Djunarto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.27996

Abstract

Mengoperasionalkan dan mengembangkan suatu usaha di masa pandemi covid-19 menjadi tantangan  terberat bagi owner usaha. Salah satu usaha yang masih bertahan di masa pandemi covid-19 yaitu UD. Arida Tirta Jaya (FF. Tirta) Jakarta Timur. UD. Arida Tirta Jaya (FF. Tirta) Jakarta Timur mempunyai banyak karyawan yang merupakan sumber daya manusia. Melalui analisis situasi yang dilakukan tim abdimas diketahui bahwa sumber daya manusia di UD. Arida Tirta Jaya (FF. Tirta) Jakarta Timur kurang optimal. Oleh karena itu, karyawan UD. Arida Tirta Jaya (FF. Tirta) Jakarta Timur perlu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta kualitas mereka. Solusi yang diberikan tim abdimas yaitu memberikan jasa pelayanan, pendampingan, pelatihan, untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan karyawan yang dilakukan secara personal atau berkelompok. Tahap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutupan. Penyampaian dilakukan secara presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan abdimas menunjukkan hasil bahwa kemampuan dan kualitas karyawan UD. Arida Tirta Jaya (FF. Tirta) Jakarta Timur dapat ditingkatkan dan dikembangkan
SEMINAR DAN WORKSHOP TRANSFER PENGETAHUAN BERBASIS GAYA BELAJAR TERHADAP GURU SDN 15 TAMPE, BENGKAYANG, DAERAH PERBATASANSEMINAR DAN WORKSHOP TRANSFER PENGETAHUAN BERBASIS GAYA BELAJAR TERHADAP GURU SDN 15 TAMPE, BENGKAYANG, DAERAH PERBATASAN Priska Vasantan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.25799

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman bagi guru SDN 15 Tampe melaksanakan transfer pengetahuan berdasarkan gaya belajar dalam proses pembelajaran di Bengkayang, salah satu kabupaten yang beru terentaskan dari daerah tertinggal. Sebelum melakukan pengabdian masyarakat, tim PKM melakukan observasi terlebih dahulu terhadap siswa SDN 15 Tampe yang berada di daerah perbatasan ini dengan media pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana yang sesuai dengan tipe gaya belajar visual, auditori dan kinestetik, serta dilanjutkan dengan wawancara yang mendalam terhadap kepala sekolah dan alumni SDN 15 Tampe ini.  Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini memiliki 4 tahapan, yaitu tahap 1, ceramah dengan materi perkembangan pendidikan di Bengkayang, manajemen pengetahuan yang berperan penting dalam dunia pendidikan, gaya belajar. Tahap ke-2, tes gaya belajar, tahap ke-3, diskusi cara mengajar dan tahap ke-4 adalah workshop.    Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pengetahuan baru bagi guru SDN 15 Tampe dalam proses belajar mengajar di sekolah dan memberikan motivasi bagi guru dalam melaksanakan pengabdiannya. Hal ini dapat diamati dari reaksi guru dalam proses workshop yang antusias dan komentar yang diberikan bahwa hal ini sangat membantu mereka dalam mengajar siswa
SOSIALISASI SADAR WISATA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI DESA NAMU SIALANG KECAMATAN BATANG SERANGAN Budiman Purba; Rahmat Hidayat; Muya Syaroh Iwanda Lubis
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.30169

Abstract

AbstrakProgram Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di desa Namu Sialang dengan mensosialisasikan sadar wisata dengan pendekatan komunikasi pemasaran. Diketahui bahwa peran komunikasi pemasaran menjalankan tujuan khusus dari pengabdian masyarakat dilakukan dengan kegiatan advertising, public relation, sales promotion dan personal selling, kegiatan ini nantinya akan dikemas dengan memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi serta membuat model kebijakan. Pengabdian melalui Program Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mengungkapkan realitas sosial sesungguhnya. Informan yang dijadikan mitra adalah dari Kantor kepala Desa. Fokus Sosialisasi komunikasi pemasaran untuk memajukan kawasan wisata ini adalah melalui ketrampilan kerajinan tangan dan promosi secara online maupun langsung yang nantinya menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara. Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah-langkah sebagai rencana pengabdian kepada masyarakat yaitu : 1) menghubungi Pihak Kepala Desa untuk mendiskusikan topik yang hendak diabadikan yaitu Pemberdayaan Komunikasi Pemasaran yang produktif bagi masyarakat sekitar desa Kuala Gumuh melalui strategi komunikasi secara  langsung maupun promosi online. 2) mempromosikan Peluang Desa Wisata melalui kegiatan advertising, public relation, sales promotion dan personal selling dan dikemas melalui kemajuan informasi teknologi ataupun secara manual.           Kata kunci: Sosialisasi, Sadar Wisata, Komunikasi Pemasaran AbstractThe Community Service Program was carried out in Namu Sialang village by promoting tourism awareness with a marketing communication approach. It is known that the role of marketing communication in carrying out the special purpose of community service is carried out by advertising, public relations, sales promotion and personal selling activities, these activities will later be packaged by providing reinforcement through the application of science and technology and making policy models. This community service program uses a qualitative methodology to reveal the real social reality. The informant who became a partner was from the village head office. The focus of socialization of marketing communications to advance this tourist area is through handicraft skills and online and direct promotions which will later become an attraction for local and foreign tourists. In order to achieve the objectives listed above, the following steps are taken as a community service plan, namely: 1) contacting the Village Head to discuss the topic to be immortalized, namely Empowering productive Marketing Communications for the community around Kuala Gumuh village through direct communication strategies and online promotions. 2) promoting Tourism Village Opportunities through advertising, public relations, sales promotion and personal selling activities and packaged through advances in information technology or manually.       Keywords: Socialization, Tourism Awareness, Marketing Communication
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA WISATA SANO NGGOANG SEBAGAI LANGKAH AWAL PENETAPAN DESTINASI WISATA SUPER PRIORITAS KOMODO- LABUAN BAJO Yustus Sentus Halum; Ely Heldydiana Selamat; Fransiskus Jemadi; Siprianus Hame
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.24717

Abstract

The Five Super-priority Tourist Destinations have been set by the Government of Indonesia in 2019. One of the selected tourist destinations is Komodo-Labuan Bajo. This determination of course affects many sectors and dimensions of people's lives; one of which is the readiness of tourist villages in the super destination area. The target of community service activities is the local population by involving their participation in the field of community improvement and empowerment. This participation is the first step for them to make changes in the tourism sector. Activities that have been carried out in this community service program include assistance in homestay business management, simple English language training, and ordering local tourism guides as an effort to sustain self-management participation based on existing local wisdom. As a first step, of course the sustainability of institutional networking activities is highly expected.
PEMBERDAYAAN PASIEN KELOMPOK PROLANIS DM MELALUI EDUKASI PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KOMORBIDITAS TUBERCULOSIS-DIABETES MELITUS (TB-DM) Merita Arini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.23377

Abstract

Tuberculosis-Diabetes Melitus (TB-DM) merupakan new co-epidemic yang mengalami lonjakan jumlah penderita secara global. Komorbiditas ini menggambarkan double burden disease yang harus dikendalikan khususnya di negara dengan beban TB dan DM tinggi seperti Indonesia. Pemberdayaan penderita DM sebagai kelompok rentan belum diinisasi termasuk upaya promotif dalam kolaborasi program pengendalian dan penatalaksanaan TB-DM. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan edukasi kepada kelompok sasaran yaitu peserta PROLANIS (Program Layanan Penyakit Kronis) DM. Kegiatan dilakukan pada peserta PROLANIS DM Puskesmas Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta melalui beberapa tahapan Participatory Action Research yang meliputi eksplorasi kebutuhan, pelatihan petugas kesehatan, review media edukasi, serta implementasi edukasi kepada pasien. Kepada pasien dilakukan pengukuran pengetahuan melalui pretest dan posttest, serta hasilnya dianalisis menggunakan paired t-Test. Selain itu, petugas diwawancarai untuk memberikan feedback tentang acceptability dan appropriateness media edukasi yang digunakan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada pasien setelah edukasi diberikan (p=0,001). Media edukasi dapat digunakan oleh petugas (acceptable) dan sesuai (appropriate) untuk menyampaikan promosi TB-DM. Program edukasi TB-DM potensial dapat diterapkan pada pasien DM dan perlu terus dikembangkan mengingat masyarakat Indonesia memiliki beragam latar belakangdan budaya. Kata kunci: Penyakit Kronis, Promosi Kesehatan, Pencegahan Penyakit
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG TINJAUAN FILOSOFIS DAN PSIKOLOGIS DISPOSISI BERPIKIR MELALUI WEBINAR NASIONAL Yayan Eryk Setiawan; Triwilujeng Ayuningtyas
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.22920

Abstract

Disposisi berpikir juga diperlukan agar seorang siswa atau mahasiswa dapat berhasil dalam belajar. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa pengetahuan tentang disposisi berpikir dari 84 responden yang merupakan pendidik dan mahasiswa calon guru masih berada pada kategori sangat rendah, yaitu 38,45%. Masalah rendahnya pengetahuan tentang disposisi berpikir ini penting untuk diatasi. Hal ini dikarenakan seorang guru harus memahami disposisi berpikir, agar berhasil dalam melakukan pembelajaran di kelas. Salah satu cara yang dilakukan oleh pengabdi adalah mengadakan kegiatan webinar nasional tentang tinjauan filosofis dan psikologis dari disposisi berpikir. Oleh karena itu, tujuan kegiatan webinar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta webinar tentang disposisi berpikir. Kegiatan webinar ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian melalui webinar ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta terhadap disposisi berpikir sebesar 23,99%, yaitu dari kategori sangat rendah (38,45%) ke kategori tinggi (62,44%). Peningkatan pengetahuan ini juga terjadi pada masing-masing materi tentang disposisi berpikir yang disampaikan dalam webinar ini. Secara umum dapat dikatakan bahwa webinar ini berhasil dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang disposisi berpikir.Thinking dispositions are also needed so that a student can succeed in learning. The results of the preliminary research indicate that the knowledge of the thinking dispositions of 84 respondents who are teachers and preservice teacher candidates is still in the low category, which is 38.45%. The problem of low knowledge about this thinking disposition is important to overcome. This is because a teacher must understand the disposition of thinking, to be successful in carrying out learning in class. One of the ways that this service is carried out is by holding a national webinar on a philosophical and psychological review of thinking dispositions. Therefore, the purpose of this webinar activity is to increase the knowledge of webinar participants about thinking dispositions. This webinar activity consists of three stages, namely material presentation, question and answer, and evaluation of activities. The results of this service through this webinar showed that there was an increase in participants' knowledge of thinking dispositions by 23.99%, from the very low category (38.45%) to the high category (62.44%). This increase in knowledge also occurs in each material about the disposition of thinking presented in this webinar. In general, it can be said that this webinar was successful in increasing participants' knowledge about thinking dispositions.
OPTIMALISASI PERAN PERKUMPULAN FORUM KOMITE SEKOLAH PROVINSI GORONTALO Arwildayanto - Arwildayanto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.28018

Abstract

Salah satu organisasi milik sekolah yang yang menjadi wadah bagi stakeholder sekolah untuk bisa memberikan perannya pada penyelenggaraan pendidikan adalah komite sekolah. Peran komite sekolah tersebut di Provinsi Gorontalo perlu dimaksimalkan melalui workshop dalam bentuk focus group discussion (FGD). Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam upaya menindaklanjuti penelitian yang telah dilaksanakan tahun 2017-2018 tentang budaya Huyula (gotong-royong) pembayaran SPP yang belum sesuai ekspektasi. Kegiatan yang memiliki tema tentang optimalisasi partisipasi komite sekolah tersebut terlaksana dengan baik sehingga menghasilkan kesepakatan penting disertai dengan pembentukan forum komite sekolah di Provinsi Gorontalo yang memiliki akta otentik. Adanya forum penting ini dapat dimaksimalkan pada aspek strategis berikut; 1) memberikan fasilitas untuk berbagi pengetahuan maupun pengalaman antar komite sekolah mengenai keberhasilan dalam memaksimalkan peran stakeholder sekolah dalam hal pendanaan untuk penyeleggaraan pendidikan, 2) sebagai sarana belajar bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan FIP UNG dalam penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan pihak eksternal, 3) menjadi ide mendidik tentang dana sekolah menjadi tanggung jawab negara dan penggunaan dana operasional sekolah hanya untuk menutupi standar minimal, sedangkan peningkatan mutu sekolah yang unggul memerlukan dukungan dari orang tua dan masyarakat, 4) memperkokoh slogan tentang pendidikan gratis, 5) mensosialisasikan Gerakan Huyula untuk mewujudkan sekolah unggul. Kata kunci: Optimalisasi, Forum Komite Sekolah Abstract One of the school-owned organizations that becomes a forum for school stakeholders to be able to give their role in the implementation of education is the school committee. The role of the school committee in Gorontalo Province needs to be maximized through workshops in the form of focus group discussions (FGD). This activity is a form of community service in an effort to follow up on research that has been carried out in 2017-2018 on Huyula culture (gotong royong) to pay tuition fees that have not met expectations. The activity with the theme of optimizing school committee participation was carried out well, resulting in an important agreement accompanied by the establishment of a school committee forum in Gorontalo Province that had an authentic certificate. The existence of this important forum can be maximized in the following strategic aspects; 1) provide facilities for sharing knowledge and experiences between school committees regarding success in maximizing the role of school stakeholders in terms of funding for education implementation, 2) as a learning tool for students of the Education Management Study Program FIP UNG in organizing activities involving external parties, 3 ) became the idea of educating about school funds being the responsibility of the state and the use of school operational funds only to cover minimum standards, while improving the quality of superior schools requires support from parents and the community, 4) strengthening the slogan about free education, 5) socializing the Huyula Movement for create an excellent school. Keywords: Optimization, School Committee Forum
PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PROGRAM KOMUNITAS ANAK TANGGAP BENCANA Nur Setiawati Dewi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.23472

Abstract

Abstrak Posisi Indonesia yang berada dalam ring of fire, beresiko mengalami bencana lebih besar dari negara yang lain. Sbagai konsekuensi, seluruh masyarakat Indonesia harus siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi, tidak terkecuali anak usia dini. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak usia dini dalam kesiapsiagaan bencana melalui program komunitas anak tanggap bencana. Metode yang dilakukan dalam PKM ini adalah terapi bermain, penggunaan audiovisual, dan pengadaan alat edukasi tanggap bencana. Partisipan utama dalam PKM adalah siswa kelas A dan B TK W di Kota Semarang. Hasil PKM ini menujukkan bahwa program komunitas anak tanggap bencana efektif meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada siswa TK.  Berdasarkan hasil tersebut, perlu adanya sustainability dari program yang dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan bagi siswa, tentang kesiapsiaagaan bencana. Kata Kunci: Anak usia dini; Kesiapsiagaan bencana, Taman Kanak-kanak.   Abstract  Indonesia's position, which is taking place in the ring of fire, has more disaster than other countries. Consequently, all Indonesian people must be prepared to face disasters that may be occurred, including early childhood groups. The Community Service Program (PKM) was aimed to increase the knowledge and skills of early childhood in disaster preparedness through disaster response children's community programs. The program used play therapy and audiovisuals related to disaster response to conduct the program. The participants were twenty-kindergarten students at Semarang City. The results showed that the disaster response children's community program was effective to increase kindergarten students' knowledge and skills. Based on these results, there is essential to sustain the program. Schools can develop the programs' regular and scheduled implementation to maintain students' disaster preparedness knowledge and skills. Keywords: early childhood; disaster preparedness, Kindergarten
PEMBINAAN DIVERSIFIKASI PRODUK UNTUK PENGEMBANGAN USAHA MIKRO Sumarno Sumarno; Gimin Gimin; Mujiono Mujiono; Piki Setri Pernantah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 4 (2021): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i4.27003

Abstract

Posisi Usaha Mikro di Indonesia memiliki peran yang strategis karena mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding usaha besar. Namun kondisi usaha mereka sangat lambat berkembang. Di sisi lain banyak tersedia bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk penambahan produk mereka. Sepertihalnya di Desa Tarai Bangun, Kampar, Riau, yang juga terdapat banyak usaha mikro dan limbah kulit nenas yang belum dimanfaatkan secara ekonomis oleh usaha mikro yang ada. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan untuk pengembangan usaha mereka melalui diversifikasi produk usaha minuman nata de pina. Kegiatan pengabdian pembinaan diversifikasi produk usaha mikro ini dilakukan di Desa Tarai Bangun, Kampar, Riau pada bulan Agustus sampai dengan November 2020. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi aktivitas yang berupa sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan produk, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa wawasan dan pengetahuan mitra tentang pengembangan usaha melalui pendiversifikasi produk yang memanfaatkan limbah menjadi meningkat. Mitra juga memiliki keterampilan untuk membuat produk minuman nata de pina sebagai salah satu strategi pengembangan usahanya. Mereka berharap dapat dilakukan kegiatan pengabdian lanjutan seperti pemasaran dan keuangan. Kata kunci: Usaha Mikro, Diversifikasi Produk, Nata de Pina

Page 1 of 2 | Total Record : 16